GfWlGUW8TfGiBSGiTUW0GfGlGA==

6 Habit Seorang Muslim yang Membuat Hidup Menjadi Lebih Powerful, Yuk Rutinkan

Habit Seorang Muslim


Tidak akan ada perubahan yang terjadi jika tidak dimulai dari diri sendiri. Perubahan tidak melulu terkait sesuatu yang besar. Perubahan bisa dilakukan dari sesuatu yang kecil tetapi rutin.

Sebagai contoh bisa dimulai dengan membangun kebiasaan atau habit yang baik dalam aktivitas harian kita.

Sebagai seorang muslim memiliki habit yang baik sangatlah penting. Kebiasaan seseorang akan menentukan arah dan tujuan hidupnya.

Sebagai seorang muslim kita meyakini betul bahwa seseorang akan meninggal sesuai dengan kebiasaannya semasa hidup. Untuk itu, membangun habit yang baik sangat ditekankan dalam aktvitas keseharian kita. 

Dan pertanyaannya adalah habit seperti apa yang mesti kita bangun? Jawabannya adalah dengan mencontoh aktvitas atau kebiasaan suri tauladan kita semua, yakni Rasullah SAW.

Segala aktivitas atau kebiasaan yang dikerjakan oleh beliau pastilah baik dan bernilai pahala di sisi Alllah. Tidak hanya bermanfaat untuk urusan akhirat, tetapi juga bermanfat bagi kehidupan kita di dunia saat ini.

Berikut adalah 6 habit yang insya allah akan membuat hidup seorang muslim lebih powerful.

1. Membangun Kebiasaan Shalat Tahajud

Bangunlah di sepertiga malam dan laksanakanlah shalat. Saat-saat tersebut adalah waktu di mana Allah turun ke langit dunia. Di mana jika berdoa tidak akan tertolak, dan jika memohon ampunan maka Allah akan mengampuni.

Sholat malam (baca: tahajud) adalah shalat sunah yang paling di tekankan oleh Rasulullah setelah shalat wajib lima waktu. Saking powerfulnya shalat malam, nabi menekankan umatnya untuk rutin melaksanakan dan menjaga sholat yang satu ini.

Dalam sebuah video kajian atau ceramah, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan setidaknya ada empat kemuliaan atau keutamaan yang akan didapatkan jika rutin melaksanakan shalat tahajud, yaitu:

  • Allah akan angkat karir seorang hamba ke tempat kedudukan terbaik dan terhormat yang orang lain memuliakannya
  • Allah akan membimbing hambanya menjalani aktivitasnya dengan cara terbaik
  • Kalau ada persoalan Allah akan memberikan solusi dengan cara paling baik
  • Allah akan memberikan perlindungan dan pertolongan langsung tanpa perantara

Selain empat hal tersebut, dari segi kesehatan shalat tahajud dapat mendatangkan kentenangan, mengontrol emosi, membuat pikiran menjadi jernih, dan menghindarkan dari penyakit. Sebagaimana hadist berikut.

"Shalat tahajud dapat menghapus dosa, mendatangkan ketenangan, dan menghindarkan diri dari penyakit." (HR. Tirmidzi) 

Yang masih suka galau-galau, yuk mulai terapkan habit yang satu ini. Mulai dengan dua rakaat saja dulu, lalu tutuplah dengan shalat witir.

2. Merutinkan Membaca Al-quran

Membaca al-quran dapat memberikan berbagai manfaat bagi kita, salah satunya adalah dapat menggugurkan dosa. Karena setiap satu huruf di dalam al-quran yang kita baca bernilai 10 pahala kebaikan.

Selain itu, manfaat dari rutin membaca al-quran adalah mampu menenangkan hati. Apalagi saat perasaan kita sedang gelisah, galau, dan tidak menentu. Maka cara terbaik untuk menenangkannya adalah dengan kembali kepada al-quran.

"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah, hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'du: 28)

 

Ya, membaca al-quran adalah cara kita menebalkan keimanan. Pun merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Lebih-lebih merutinkan membaca al-quran akan mendatangkan kemuliaan bagi kita, baik di dunia maupun di akhirat.


Yuk, jangan pernah tinggalkan al-quran. Bacalah al-quran setiap hari dan jadikanlah habit di aktivitas harian kita. Luangkanlah waktu 10 sampai dengan 20 menti per hari. Istiqomah aja dulu. Baru kita tingkatkan jumlah bacaannya.


3. Merutinkan Shalat Dhuha

Shalat dhuha adalah shalat sunah yang istimewa. Di antara manfaatnya adalah mempermudah datangnya rejeki dan menghapus dosa.

Bahkan shalat dhuha merupakan salah satu dari tiga wasiat yang sampaikan Rasulullah kepada sahabatnya Abu Hurairah.

Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, "Kekasihku (Muhammad) SAW berwasiat kepadaku tiga perkara (yaitu) puasa tiga hari tiap bulan, sholat dua rakaat dhuha dan sholat witir sebelum tidur."

Keutamaan lain dari sholat dhuha meskipun hanya dilakukan dua rakaat, ia senilai dengan 360 sedekah. Sebagaimana tertuang dalam sebuah hadist riwayat muslim, sebagai berikut.

"Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat." (HR. Muslim) 

Sungguh maha baik Allah, maha mepermudah segala urusan hambanya. Seluruh sedekah yang wajib dikeluarkan oleh tubuh kita, bisa kita ganti hanya dengan shalat dua rakaat di waktu pagi. Mulai hari ini, mari kita mulai merutinkan sholat dhuha setiap pagi.

4. Dzikir Pagi dan Petang

Bangunlah satu rutinitas harian yang kita jaga dan berusaha untuk tidak kita tinggalkan dalam kondisi apa pun. Salah satu contoh amalan yang ringan dan mudah untuk dikerjakan adalah dzikir pagi dan petang. 

Dzikir adalah cara kita untuk selalu mengingat Allah dalam setiap kesempatan di sepanjang waktu. Dalam al-quran sendiri terdapat anjuran berdzikir di waktu pagi dan sore hari.

"Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di sore hari dan waktu kamu berada di waktu pagi hari." (QS. AR-Rum:17)

Manfaat dari dzikir pagi dan petang yang bisa kita dapatkan adalah ketenangan hati, selalu mengingat Allah, Allah mengampuni dosa-dosa kita, menjaga lisan untuk senantiasa berkata yang baik-baik, menghindarkan diri dari gangguan sihir, dan masih banyak sejumlah fadilah lainnya.

Dzikir adalah ibadah yang paling ringan, hanya bermodalkan lisan. Yuk, kita masukan dzikir pagi dan petang ke dalam wishlist habit yang akan kita terapkan.

5. Puasa Sunah Senin dan Kamis

Hari senin dan kamis adalah hari yang dianjurkan bagi setiap muslim untuk melaksanakan puasa sunah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW.

"Amalan-amalan diangkat pada hari Senin dan Kamis, dan saya senang ketika amalanku diangkat, dan saya dalam kondisi berpuasa." (HR. AT-Tirmidzi No. 747) 

Puasa senin dan kamis adalah ibadah yang mempunyai pahala besar. Dengan berpuasa akan mendekatkan diri kepada Allah, dijauhkan dari berbuat maksiat, dikaruniakan hati yang lembut, dan lisan akan dijaga dari perkataan buruk dan kotor, serta akan diampuni dosa-dosa.

Selain itu, puasa adalah salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk melatih pengendalian diri. Karena saat berpuasa kita menahan nafsu sepanjang hari sampai datang waktu berbuka. Kita menahan diri dari rasa lapar dan haus, dari amarah, serta dari segala hal yang dapat membatalkannya.

Yang lebih dahsyatnya, salah satu riwayat menjelaskan bahwa salah satu doa yang tidak tertolak adalah doanya orang yang berpuasa.

"Tiga golongan yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Ahmad)

Dari segi kesehatan, puasa senin dan kamis adalah sebagai sarana untuk detoksifkasi tubuh. Yaitu proses mengeluarkan racun dari dalam tubuh secara efektif.

Ketika berpuasa organ penceranaan yang ada dalam tubuh akan beristirahat untuk sementara waktu. Dalam waktu itulah tubuh akan fokus untuk membuang racun-racun dari dalam dirinya.

6. Belajar Agama, Ikuti kajian

Sebagai seorang muslim kita di wajibkan untuk terus menuntut ilmu selama masih hidup di dunia. Ilmu yang bermanfaat akan menjadi petunjuk hidup di dunia. Dan sebagai amal jariyah kelak akan mampu menyelamatkan kita di akhirat.

Sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita terus mempelajri ilmu agama. Apalagi di zaman sekarang di tengah berbagai kesibukan dunia, kita bisa dengan mudah memeperdalam ilmu agama dengan mengikuti beragam kajian online.

Luangkanlah waktu 30 menit sampai dengan 1 jam per hari untuk mendengarkan kajian sebagai sarana untuk menambah ilmu. Kita bisa memulainya dengan belajar ilmu tauhid, fiqih shalat, membaca al-quran, fiqih-fiqih yang sesuai dengan kebutuhan kita (misal berkaitan dengan pekerjaan, berdagang, atau mungkin fiqih tentang pernikahan dan lainnya), dan terakhir adalah belajar adab dan akhlak.


***

Yuk, sama-sama kita mulai untuk membentuk ke enam habit di atas. Jika dirasa terlalu berat maka tidak perlu ke semuanya langsung dijalankan dalam satu waktu.

Pilihlah habit yang dirasa paling ringan dan mudah untuk dikerjakan lebih awal. Setelah mulai terbiasa, barulah tambah dengan habit lainnya. 

Mari kita terus tumbuh dan menjadi muslim yang powerful, menjadi hamba yang lebih baik di hadapan Allah. Semoga Allah mudahkan segala niat baik kita.


Catatan!

Semua yang tertulis di postingan ini adalah bentuk penyampaian ulang dari apa yang penulis pelajari dari berbagai sumber. Jika ada kesalahan pengutipan dan atau penyampaian, itu semua murni kesalahan penulis. Dan sila untuk di koreksi. Jazakallah khair.


Sumber gambar : Photo by Content Pixie on Unsplash

0Komentar

Special Ads
Special Ads