Untuk Kamu Jangan Pura-Pura Kuat, Menangislah

Untuk kamu yang masih berpura-pura tersenyum dan bahagia.

Keluarlah dari kepura-puraanmu itu. Berhentilah berpura-pura dan membohongi diri sendiri. Ijinkanlah perasaanmu untuk jujur. Ijinkanlah dirimu untuk bersedih, marah, bahkan menangis sekalipun.

Tidak apa menangis. Dunia memang tidak mudah. Penderitaan demi penderitaan datang silih berganti. Jangan paksakan dirimu untuk tetap kuat.

Tidak ada manusia sekuat apa yang kamu pikirkan. Jika memang tidak mampu untuk menahannya lagi, maka biarkan kesedihan luruh dalam tangisan.

Kamu harus tahu, menangis bukanlah tanda bahwa kamu lemah. Menangis adalah cara untuk meluapkan emosi. Cara agar tubuhmu bisa kembali bangkit dan menemukan kekuatannya kembali. Cara untuk mengendalikan situasi yang sedang kamu alami.

Tidak apa menangis, tidak usah mempedulikan apa kata orang. Orang-orang akan mendefiniskan tangisanmu dengan cara yang berbeda.

Akan ada yang menganggapmu cengeng, akan ada yang mengangapmu caper, akan ada yang menganggapmu lemah. Mereka tidak akan peduli pada penjelasanmu.

Akan ada orang yang berusaha peduli padamu, mencoba mengasihanimu. Ada juga yang diam-diam menertawai tangisanmu. Beberapa dari mereka bahkan merasa senang dan tertawa melihat kamu menangis, terluka, dan menderita.

Maka, jangan terlalu menyandarkan kesedihan dan tangisanmu pada manusia. Memang, beberapa dari mereka mampu memberikan solusi untukmu, mampu memberimu nasihat, membuatmu kembali tersenyum setelah larut lama dalam kesedihan panjang. Namun, mereka tidak lebih sebagai perantara belaka. Ingatlah, hanya perantara.

Berhati-hatilah memilih seseorang sebagai tempat kamu bersandar, tempat kamu bercerita, tempat kamu mencurahkan perasaanmu, melampiaskan segala kekesalanmu. Karena tidak ada satupun manusia yang benar-benar mampu memahami perasaamu itu.

Manusia adalah mahluk dengan keterbatasan yang tidak mampu ia lewati.

Kamu tahu? Manusia adalah mahluk paling egois. Ketika manusia di kuasai oleh egonya, satu waktu ia bisa menjadi tempat paling buruk untuk kamu bersandar.

Datangilah Allah lebih awal sebelum kamu mendatangi manusia. Merengeklah kepada Allah sebelum menangis dihadapan manusia.

Mintalah solusi kepada Allah sebelum meminta bantuan manusia. Carilah Allah sebelum kamu mencari manusia. Karena Allah adalah pemberi solusi terbaik untuk setiap masalah hambanya.

Ingatlah Allah dan menghadaplah kepada-Nya sebelum kamu lari kepada manusia.